Polisi Samarinda ringkus pembunuh DJ

polresta samarinda, polda kalimantan timur, berhasil mengungkap kasus pembunuhan atas asli wanita muda dan berusaha dibuat `female disc jockey` (dj) bernama ratih pitaloka (18) dan jasadnya dibungkus plastik dan dibuang di pinggir jalan.

malam ini (sabtu) sekitar jam 22. 00 wita, kami berhasil mengungkap serta menangkap pelaku pembunuhan pada seorang wanita muda yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik pada depan pintu masuk perumahan sei kledang mas, samarinda seberang, ungkap kepala satuan reserse kriminal polresta samarinda, komisaris feby dp hutagalung, sabtu.

pelaku pembunuhan bernama bahtiar (24) itu, kata feby dp hutagalung merupakan pasangan selingkuh korban.

pelaku pembunuhan itu adalah pasangan selingkuh korban dengan motif emosi akibat sering dimintai uang dan korban mengancam hendak mencatat hubungan mereka kepada istri pelaku bila tidak diberi uang, tutur feby dp hutagalung.

Informasi Lainnya:

selain menangkap pelaku dan merupakan `office boy` sebuah perusahaan tambang batu bara dalam sangatta, kabupaten kutai timur, polisi juga lanjut feby dp hutagalung berhasil menyita, suatu motor milik pelalu dan telepon genggam jam blackberry dan iphone 4 milik korban.

kepada polisi tutur feby dp hutagalung, bahtiar menyatakan sebelum pembunuhan tersebut dilaksanakan, di minggu (28/4) sekitar jam 21. 30 wita menjemput ratih dalam rumahnya pada jalan lambung mangkurat gang 3, kemudian membawanya ke perumahan sei kledang, samarinda seberang.

ketika pada tkp, pelaku dan korban ikut serta cekcok mulut sebab ratih membayar uang dan mengancam bahtiar mau melaporkan hubungan mereka terhadap sitri pelaku kalau tak memerinya biaya. karena emosi, pelaku kemudian menghantamkan kepala korban ke trotoar sebanyak tiga kali lalu mencekiknya hingga tewas, katanya.

setelah tak berdaya, pelaku kemudian memasukkan tubuh korban ke di plastik hitan sulit lalu membuang selama pinggir jalan. jasda korban kemudian ditemukan penduduk dalam senin pagi (29/4) kurang lebih jam 07. 00 wita. sebelum pembunuhan, korban masih sebulan melahirkan, ungkap feby dp hutagalung.