Hadi Poernomo: dunia akui kinerja BPK

ketua badan pemeriksa keuangan (bpk) hadi poernomo menyatakan dunia internasional mengakui kinerja lembaga yang dipimpinnya tenntang urusan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara.

terpilihnya indonesia untuk ketua intosai wgea (international organization of supreme audit institution working group of environment auditing) adalah bukti pengakuan lembaga-lembaga audit dunia terhadap kinerja dan profesionalitas bpk ri, papar hadi poernomo selama kairo, mesir, rabu malam.

hadi ditemani wakil ketua bpk ali masykur musa dan sekretaris jenderal bpk hendar ristriawan menggarap tatap wajah dengan warga indonesia dalam balai budaya kbri kairo.

tatap wajah itu diadakan selama sela kunjungan rombongan bpk ke mesir agar menghadiri konferensi african organization of supreme audit institutions (afrosai wgea) yang digelar di kairo pada 14-18 april.

Informasi Lainnya:

hadi merujuk dalam terpilihnya indonesia dijadikan ketua intosai wgea jangka waktu 2013-2016 dalam pertemuan selama buenos aires, argentina, dua tahun silam, menggantikan estonia.

dalam pertemuan afrosai wgea selama kairo, hadi menyampaikan presentasi tentang pengalaman bpk ri di mengemban tugas pemeriksaan pengelolaan keuangan negara.

menurut hadi, tugas dan wewenang bpk tak hanya menyangkut pemeriksaan keuangan, namun serta diperluas mencakup auditing lingkungan hidup.

untuk meningkatkan kinerja pemeriksaan, bpk memanfaatkan teknologi Informasi dengan menciptakan pengembangan e-auditing, bekerja sama melalui instansi-instransi terkait.

bpk sudah menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah tenntang tergolong bumn supaya membangun sistem jaringan internet untuk memantau secara ketat pengelolaan keuangan, ujarnya.

pengembangan e-auditing tersebut tergolong selama antaranya supaya tahu dengan tidak salah penggunaan dana menyangkut jasa penerbangan kepada perjalanan dinas.

kuasa upaya-upaya ad interim (kuai) kbri kairo teuku darmawan pada sambutan tatap wajah tersebut menyatakan, pertemuan dan serta dihadiri mahasiswa indonesia ini sengaja diselenggarakan di balai budaya kbri supaya memperluas wawasan tentang tugas serta wewenang bpk.